Masih jelas kedengaran,
Suara tawamu menemani aku,
Dikala aku kesunyian.
Gurau sendamu,
Terpahat kemas dikotak memoriku,
Disaatku kesedihan.
Kenangan yang terbina antara kita,
Masihku simpan dalam lipatan hidupku,
Terpaksa ku sirami dengan airmata,
Setelah kau pergi menjauh.
Hatiku jujur mencintaimu,
Ku berikan setulus kasih dan sayangku,
Hatiku berkata,
Kaulah miliku hingga akhir hayat.
Tapi ini semua terjadi,
Perpisahan mengundang derita,
Hancur luluh jiwa ragaku,
Membawa seluruh semangatku ini.
Mengapa perpisahan harus terjadi?
Disaat bunga cinta kita mekar berkembang,
Sungguh aku tak mampu bertahan.
Kau pergi tak kembali lagi,
Dikala aku sujud pada-Mu oh Tuhanku,
Mengapa kau duga aku sebegini,
Sebelum ku curah segala kebahagianku,
Hanya untuk dirinya.
Harusku relakan pemergianmu,
Hatiku tetap menyayangimu,
Kasihmu kan sentiasa menghiasi hariku,
Kaulah yang ku kasihi.
p/s : aku pernah alaminya atau mungkin aku tak pernah alaminya, tapi tidak aku sedari. mungkin dan kemungkinan?! luahan hati dari apa yang aku lihat.
No comments:
Post a Comment